Definisi Alignment :
Shaft Alignment adalah suatu proses menyelaraskan dua poros/shaft maupun lebih, sebagai syarat mutlak sebelum mesin beroperasi.
Tujuan dari Alignment :
Menurunkan noise and vibration level
Meminimalkan shaft bending, sehingga internal clearance terjaga
Meminimalkan keausan coupling
Mencegah shaft failure akibat beban fatigue
Akibat dari Misalignment :
• Konsumsi energi ( listrik, bahan bakar, steam) penggerak meningkat sekitar 5 -10%.
• Beban yang derita mesin bertambah
• Kerusakan premature pada bearing,poros,seal,kopling dll.
• Temperatur tinggi pada casing,bearing atau minyak lubrikasi.
• Kebocoran pada sealnya bearing, mechanical seal.
• Kopling menjadi panas dan cepat rusak.
• Baut koping mudah kendor
• Vibrasi tinggi kearah radial dan axial.
Sebelum melakukan alignment coupling, periksa dan siapkan hal-hal berikut :
Kondisi pondasi
Kerusakan pada bearing, shaft, seal, coupling, dll
Runout, bent shaft.
Soft foot
Kekencangan Anchor Bolt di pastika sudah di KENCANGKAN.
Siapkan Dial Indicator yang kondisinya bagus
Siapkan Penggaris, Filler Gouge.
Siapkan Kaca kecil (Mirror) untuk membaca Dial Indicator
Siapkan catatan untuk mencatat hasil
Peralatan lain lain jika dibutuhkan