MENU

Fun & Interesting

BAPPEDA Provinsi Lampung Gelar Evaluasi Pelaksanaan RKT ChildFund Tahun 2024

Bappeda Provinsi Lampung 29 lượt xem 1 week ago
Video Not Working? Fix It Now

Tabik Puun!

BAPPEDA Provinsi Lampung Gelar Evaluasi Pelaksanaan RKT ChildFund Tahun 2024

Bandar Lampung – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Lampung menggelar pertemuan Evaluasi Rencana Kegiatan (RKT) Tahun 2024 ChildFund International di Indonesia bersama Pemerintah Daerah. Evaluasi ini bertujuan untuk meninjau capaian program serta meningkatkan kolaborasi antara ChildFund International, Yayasan Pembinaan Sosial Katolik (YPSK), dan pemerintah daerah di tiga kabupaten, yaitu Lampung Timur, Lampung Selatan, dan Pringsewu.

ChildFund International merupakan organisasi pembangunan berfokus pada anak-anak yang beroperasi di lebih dari 70 negara, termasuk Indonesia. Organisasi ini bekerja sama dengan YPSK untuk memastikan hak-hak anak terpenuhi melalui berbagai program berbasis partisipatif yang melibatkan anak-anak, orang tua, serta masyarakat.

Di Indonesia, kerja sama antara ChildFund International dan Kementerian Sosial telah diresmikan melalui Memorandum Saling Pengertian (MSP) tertanggal 27 Desember 2023. Salah satu implementasi kerja sama tersebut adalah penyusunan dan pelaksanaan RKT 2024 yang difokuskan pada perlindungan anak dan pemberdayaan pemuda di Provinsi Lampung.

Dalam evaluasi RKT 2024 yang dilaksanakan pada Selasa (18/02/2025) dan bertempat di Ruang Rapat Alimuddin Umar Lt.3 Bappeda Provinsi Lampung ini, capaian beberapa program utama yang telah dilaksanakan meliputi:
(1.) Intervensi program kepada lebih dari 900 orang tua di Lampung Selatan, Lampung Timur, dan Pringsewu yang telah mendapatkan edukasi pengasuhan positif dan responsif melalui kelas-kelas parenting. Fasilitator pengasuhan juga telah dilatih untuk mengajarkan pola asuh yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

(2.) Dalam Lingkup Pemberdayaan Anak dan Pemuda, lebih dari 1.100 anak dan remaja berusia 6-14 tahun telah mendapatkan pelatihan kecakapan hidup untuk membantu mereka menghadapi tantangan sosial dan ekonomi. Forum anak muda telah dibentuk untuk mendorong partisipasi aktif dalam kebijakan lokal bersama pemangku kepentingan serta pelatihan persiapan kerja dan kewirausahaan dengan mengidentifikasi potensi daerah/wilayahnya.

(3.) Kelompok Perlindungan Anak (KPA) telah dibentuk di 15 desa dengan melibatkan 36 anggota masyarakat yang aktif dalam advokasi perlindungan anak. Kampanye perlindungan anak dan pembangunan perdamaian telah menjangkau lebih dari 800 orang melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan pelatihan. Ini merupakan respon pencegahan terhadap pelecehan, kekerasan, eksploitasi dan penelantaran terhadap anak.

ChildFund dan YPSK telah menjalin kerja sama dengan berbagai instansi, seperti Posyandu, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, serta kelompok masyarakat untuk meningkatkan efektivitas program. Dalam kesempatan ini pihak ChildFund berharap evaluasi RKT 2024 dapat membuahkan feedback dan usulan dari Tingkat Kab/Kota, khususnya untuk peluang kolaborasi dan integrasi program yang sudah berjalan dengan kebijakan pembangunan daerah kedepannya.

Kepala BAPPEDA Provinsi Lampung, Elvira Umihanni menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, organisasi non-pemerintah, serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak.

"Seperti yang telah dikatakan dalam testimoni Kepala Desa Panggungrejo, Pringsewu sebagai pimpinan tingkat desa yang telah merasakan manfaat program dari ChildFun di tingkat desa, dan malah memberikan prestasi untuk provinsi kita di tingkat nasional, saya kira ini sudah cukup memberikan bukti bahwa yang kita rencanakan dan laksanakan bersama telah dirasakan oleh masyarakat. Jadi bapak/ibu peserta evaluasi nanti kami harap dapat menyampaikan apa yang perlu kita tingkatkan dari pelaksanaan 2024 lalu. Ini menjadi feedback untuk pelaksanaan tahun berikutnya agar lebih baik dan lebih bermanfaat untuk masyarakat. Kaitannya dengan momentum saat ini, pelantikan Gubernur dan Wagub baru pada 20 Februari, kami akan menyusun RPJMD 2025-2030 yang berangkat dari visi misi mereka. Utamanya terkait dengan program ChildFun ini, kita punya juga beberapa progja yang akan menjadi payungnya. Terutama di Misi ke-3 yaitu "Meningkatkan kehidupan masyarakat beradab, berkeadilan, dan berkelanjutan." Kita juga bisa mulai dari Progja generasi cerdas, berakhlak, dan berbudaya. Kemudian pengusaha muda yang berdaya saing dan inovatif" ujar Kepala BAPPEDA dalam sambutannya.

Melalui evaluasi ini, BAPPEDA Provinsi Lampung menegaskan komitmennya untuk terus mendukung inisiatif yang berfokus pada kesejahteraan anak dan pemuda sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan di wilayah Lampung.

========================

Dapatkan Informasi selengkapnya hanya di:
www.bappeda.lampungprov.go.id
IG : @ppid_bappedalpg
FB : BappedaLampung
Twitter : @bappeda_lpg
Youtube Channel : Bappeda Provinsi Lampung

#Bappedalpg #dwpbappedalpg #bappedaprovinsilampung #lampungthetreasureofsumatra #waykanan #lampungbarat #pesisirbarat #lampungtimur #kotametro #bandarlampung

Comment