Skandal dugaan pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) di PT Pertamina (Persero) semakin memanas.
Mantan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, akhirnya angkat bicara mengenai kasus yang kini tengah diusut Kejaksaan Agung.
Dalam pernyataannya, Ahok menilai praktik tersebut seharusnya tidak terjadi di tubuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Ia menegaskan bahwa setiap pengadaan di Pertamina semestinya dilakukan sesuai dengan standar yang ketat.
Ahok kemudian membandingkan kasus ini dengan pengalamannya saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ia mengungkap bahwa dulu dirinya sempat dituding menelantarkan proyek-proyek tertentu, termasuk pengadaan bus TransJakarta.
Namun, menurutnya, keputusan itu diambil karena spesifikasi barang yang datang tidak sesuai dengan yang seharusnya.
Menanggapi penyelidikan Kejaksaan Agung terkait dugaan pengoplosan BBM, Ahok mengaku siap membantu mengungkap fakta yang sebenarnya.
Bahkan, ia menantang agar sidang kasus ini digelar secara terbuka, agar masyarakat bisa mengetahui apa yang terjadi di tubuh Pertamina.
"Saya siap kalau dipanggil jaksa. Saya senang membantu, dan saya mau kalau sidang ini digelar secara terbuka."
#ahok #pertamina #bbm #oplosanbensin