Heiii~
Gimana kabar kalian belakangan terakhir?
Aku nulis ini di ranjang, sebelum tidur, sembari putar lagu Jackson Wang – Drive You Home melalui speaker berbentuk UFO~🛸
Hari ini ada satu topik pembicaraan yang seru banget!
Saking serunya, aku sampai bagikan ke teman-teman inner circle-ku.
Aku gak mau ngerasa dicerahkan sendirian.
Dan karena kalian jug berharga untukku, aku pun mau bagi ini ke kalian~🥺
Topiknya tentang area dan batasan.
Dalam ngebangun sebuah hubungan, kita butuh life skill.
Kemampuan untuk memutuskan dengan siapa kita duduk, berdiri dan berjalan.
Karena orang-orang yang kita pilih lah — yang membentuk arah hidup kita akan seperti apa.
Kalian paham maksudku, kan?
Ada perumpaan menarik untuk case ini.
Ketika kita berkunjung ke tempat baru (misalnya kantor teman), kita cenderung berkutat / bermain di area lobby.
💭: Kenapa kita gak masuk aja ke dalam ruangan bos?
👽: Ya, tentu aja ada batasan dan area yang gak bisa kita terobos karena posisi kita belom sampai di tahap itu.
Sama halnya dengan membangun hubungan.
Ada 4 tahap.
🟡 Pengenalan
Proses di mana kita bisa kenalan dengan siapa pun.
🟡 Kontak
Setelah pengenalan, jika dirasa cocok, nyaman atau nyambung, bisa berlanjut ke tukaran kontak.
🟡 Friendship
Dari tukaran kontak akhirnya berkembang jadi sering tukar cerita, menghabiskan waktu bersama, yang pada akhirnya membangun sebuah pertemanan yang lebih dari sekedar kenalan.
Biasanya di tahap ini, setidaknya pasti tau rumahnya di mana.
🟡 Intim
Di tahap paling mendalam ini, biasanya orangnya semakin sedikit. Semakin masuk ke dalam, semakin sedikit pula orang-orangnya. Begitu pula sebaliknya.
Dari tahapan ini, kita harus bisa memilih.
Siapa aja orang-orang yang perlu ada di hidup kita.
Kemudian mengelola siapa aja yang boleh berada di level / tahapan mana.
Siapa yang hanya boleh ada di tahapan perkenalan, kontak, friendship dan intim.
Lalu yang paling penting adalah membatasi boundaries apa aja yang harus kita lindungi.
💭: Kenapa harus kayak gitu?
👽: Supaya hal-hal baik dalam hidup kita gak rusak.
Itu lah kenapa kita penting membuat dan membangun area dan batasan dalam hidup~🌟
Ketika ada orang-orang yang “gak sesuai” atau melanggar area dan batasanku, aku memilih untuk menyortirnya — demi menjaga hal baik (prinsip, sudut pandang, visi, nilai hidup, dan hal lainnya) tidak hilang atau berubah.
Apa obrolan kita hari ini terlalu berat dan sulit dicerna?
Semoga tidak huhuhu
🥺🥺🥺
Semoga kalian bisa merenungkan dan menjalankan hal ini~
Karena aku pun menerapkan tahapan ini di hidupku 💛
xoxo,
RSW