MENU

Fun & Interesting

JUARA 1 BALAGANJUR HUT TAKSU AGUNG | KUSALAWA | SAET MINGMANG | TAWUR AGUNG KESANGA

Taksu Agung 15,655 1 month ago
Video Not Working? Fix It Now

“SAET MINGMANG” Jalinan rangkaian helai kusa ilalang meliuk saling silang, hingga terhenti pada satu simpul sebagai Cudamaninya Hyang Tri Murti, sebagai sesirat pelebur malaning Bhumi. Saet artinya Simpul atau ikatan, Ming bermakna musnah, Mang adalah aksara suci Dewa Iswara sebagai pelebur. Baleganjur Saet Mingmang dalam konteks kekaryaan lebih mengacu pada pola bentuk jalinan yang meliuk saling silang hingga tersimpul dalam satu ikatan yang mengikat semua rangkaiannya. Pengolahan elemen intramusikal didasari atas kepekaan penata dalam menafsir rangkaian peristiwa mulai dari Melasti, Tawur Kesanga, dan arak-arakan Ogoh-ogoh. Pola bebonangan menjadi acuan pada bagian pertama, kemudian suara ikonik kul-kul yang digunakan pada saat mecaru diimplementasikan dengan pengolahan teknik pukulan ceng-ceng, serta suasana riuh pengrupukan digambarkan dengan kompleksitas ritme yang memunculkan kesan “rame”. Secara filosofi, Baleganjur Saet Mingmang lebih mengacu pada makna rangkaian upacara tilem sasih kesanga dimana saat itulah sejatinya dilakukan pemurnian kembali semesta, memusnahkan segala mala petaka untuk mengembalikan keseimbangan alam. Fenomena melasti, Tawur kesanga hingga arak-arakan Ogoh-ogoh semua tersimpul dalam rangkaian gending baleganjur yang diberi judul: Saet Mingmang Komposer : I Made Adipramana Suparsa,S.Sn Koreografer : I Kadek Sugi Sidiarta dan Dewa Wahpin Konseptor : Drs. I Dewa Gede Alit Saputra Penyaji : Kusalawa

Comment