Nyeluang Bungow Titegh
Tarian ini di ilhami dari Prosesi Panggil Hujan Masyarakat Desa Tuba Lampung Timur, yang diperkirakan sudah ada sejak masyarakat menganut kepercayaan Hindu Bairawa yang dilakukan pada saat memasuki masa tanam dan musim kemarau.
Nyeluang Bungow Titegh berarti sebuah Doa yang dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui media Bunga Melati,Bunga Kantil serta Bakar Setanggi.
Ritual diiringi dengan tabuhan Serta Gerakan Khas yaitu gerak helang beghuas, Kenui Melayang dan Cangget beruan yang memiliki makna permohonan kepada Tuhan yang maha kuasa agar diturunkan hujan. Prosesi ini ditutup dengan belangiran mata air.
Penata Tari : Sandika Ali, S. Pd., M. Pd.
Penata Musik : Rudi Dharmawan
Penata Rias dan Busana : Ade Dwi Putra, M. Kom.
Penata Artistik : Febrianto Wikan Jaya Ali, S. Pd., M.Pd.