@Husain_Uche
KUNCI SUKSES BUDIDAYA TANAMAN PISANG KEPOK
Tanaman pisang kepok adalah merupakan salah satu jenis varietas pisang yang cukup menjanjikan untuk dijadikan alternatif bisnis, baik untuk dijadikan sumber pendapatan utama dan atau sumber pendapatan tambahan. Sehingga sangat cocok untuk dijadikan salah satu tanaman budidaya. Alasannya adalah Varietas pisang yang satu ini sangat digemari oleh masyarakat di Indonesia karena buahnya cukup netral, selain bisa dikonsumsi langsung juga bisa diolah menjadi berbagai macam jenis makanan jajanan seperti pisang goreng, keripik, kolak, nagasari, getok dll. Jadi, pisang kepok termasuk salah satu jenis pisang yang menjadi favorit masyarakat pada umum. Dan tidak heran harga jual dari pada pisang kepok ini cukup tinggi dan mahal.
Seiring dengan hal tersebut diatas, tanaman pisang kepok dilihat dari produk buah yang dihasilkan cukup tinggi, dengan tandan yang panjang, jumlah sisir dalam satu tandan lebih banyak, sehingga membuat nilai jual menjadi lebih mahal dan menguntungkan. Namun, dibalik kelebihan juga terdapat kekurangannya atau risikonya terutama dalam proses budidaya, karena tanaman pisang kepok ketahanan terhadap serangan hama penyakit termasuk dalam kategori sedang (tidak terlalu tahan juga tidak terlalu rentan terhadap penyakit).
Berbicara resiko, tanaman apapun yang kita tanam pasti memiliki resiko, karena resiko tidak bisa kita hilangkan dalam setiap aktifitas hidup kita, lebih-lebih dalam budidaya tanaman. Namun resiko dapat ditekan dan diminimalisir dengan cara mengetahui serta memperhatikan hal-hal yang prinsip, adapun hal-hal yang harus menjadi perhatian diawali dari proses persiapan lahan, proses penanaman sampai pada pola perawatan yang harus dilakukan secara baik dan benar.
Adapun bentuk resiko yang harus diantisipasi pada tanaman pisang kepok adalah serangan hama penyakit. Ada 4 (empat) jenis penyakit yang sering menyerang tanaman pisang, dan 3 (tiga) diantara penyakit mematikan (gagal panen dan cepat menukar) seperti penyakit layu fusarium, layu bakteri dan penyakit kerdil. Sedangkan satunya lagi adalah penyakit sigatoka/bercak daun, walaupun penyakit yang satu ini tidak mematikan tanaman pisang, namun produk buah pisang akan menurut drastis, baik dari segi kualitas maupun kuantitas-nya yang berdampak pada harga jualnya juga menurun.
Untuk mengantisipasi dampak resiko dari serangan hama penyakit tersebut, konten ini saya buat dengan tujuan Agar tanaman pisang dapat tumbuh secara optima dan berbuah maksimal serta dapat terhindar dari serangan hama penyakit, lebih-lebih serangan penyakit secara masif.
Adapun hal-hal prinsip yang harus menjadi perhatian utama dalam budidaya tanaman pisang kepok, supaya dapat tumbuh secara optimal dan berbuah maksimal serta dapat mencegah dan terhindar dari serangan hama penyakit adalah sebagai berikut:
PERSIAPAN LAHAN
1. Membajak lahan (jika diperlukan).
2. Membuat gulutan/gundukan tanah atau bedengan. Untuk tanaman pisang kepok bedengan atau gundukan tanah bisa dibuat lebih-kurang lebar 3 meter dan panjang disesuaikan dengan luas lahan.
3. Membuat parit pemisah antar barisan pisang gulutan/gundukan tanah atau bedengan. Lebar parit 40-50 cm dengan kedalaman minimal 60 cm
Pastikan drainase air dapat mengalir keluar dengan baik (air tidak sampai tergenang dalam parit).
PROSES PENANAMAN
1. Persiapan lubang tanam, lubang tanah dibuat dengan ukuran Panjang × Lebar × Kedalaman = 50×50×50 cm dan harus disterilkan
2. Persiapan bibit, bibit harus disterilkan
3. Persiapan media tanam Tanah : Arang sekam/sekam mentah : Pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
PERAWATAN
1. Pengecekan pH tanah, jaga pH tanah agar tetap berada pada skala level 6,5-7,0 atau minimal 6,0.
2. Pemupukan rutin,
3. Penyiraman rutin, penyiraman dapat dilakukan 3-7 hari sekali (untuk usia 0-2 bulan) dan 10-15 hari sekali (untuk usia pisang 2 bulan keatas)
4. Penyemprotan rutin, penyemprotan rutin dapat dilakukan 15-30 hari sekali (untuk tindakan pencegahan) dan penyemprotan dapat 2-3 kali dalam rentang waktu 3-5 hari sekali (untuk tindakan pengendalian)
5. Menjaga kebersihan kebun, bersihkan/pangkas seluruh daun dan pelepah pisang yang sudah mengering kemudian dikumpulkan ditempat tertentu dan lakukan pembakaran.
Sahabat tani, seluruh pokok pembahasan yang ada dalam vidio ini secara detail sudah kita bahas pada vidio-vidio sebelumnya Mulai dari persiapan lahan, proses penanaman, media tanam, cara pemupukan secara kimia maupun organik, penyiraman rutin, penyemprotan rutin cara merawat buah pisang, cara membasmi rumput sampai pada cara mencegah dan mengendalikan beberapa penyakit pada tanaman pisang sudah lengkap dan ada semua pada channel ini dan selamat mencoba.
Demikian penjelasan singkat dalam budidaya tanaman pisang kepok, semoga bisa bermanfaat.
#Kunci sukses#Budidaya pisang kepok#Mencegah penyakit#