#keretaapi
#tanahabang
#jakarta
#railway
#highspeed
#jakartatransportation
#jakartadevelopment
#indonesiadevelopment
#greaterjakarta
#dkijakarta
#jabodetabek
#lrtjakarta
#mrtjakarta
#lrtjabodebek
#lrtbekasi
#lrtcibubur
#lrtcawang
#jokowi
#jokowidodo
#prabowo
#ganjarpranowo
#kai
#kereta
#keretacepat
#highspeedrailway
#manggarai
#revitalisasi
#revitalisasistasiun
#normalisasi
#kaliciliwung
#sodetanciliwung
#onroadindonesia
#onroad
#indonesia
#stasiun
#lrt
#cikunir
#bekasi
#kuningan
#rasunasaid
#setiabudi
#cawang
#dukuhatas
#transjakarta
#skybridge
#fase2
#keretalrt
Stasiun Tanah Abang (THB) atau Stasiun Jakarta Tanah Abang merupakan stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tepatnya berada di sebelah timur Kanal Banjir Barat dan di selatan Jembatan Layang Kalibaru. Stasiun yang terletak pada ketinggian +9 meter ini hanya melayani KRL Commuter Line. Stasiun Tanah Abang juga merupakan stasiun ujung bagi Commuter Line Rangkasbitung menuju wilayah barat daya Jabodetabek seperti sebagian besar Jakarta Selatan, sebagian selatan Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Banten, dan sebagian utara Bogor, Jawa Barat.
Stasiun ini letaknya berada di timur Kanal Banjir Barat sehingga stasiun ini merupakan salah satu stasiun kereta api di Jakarta yang sering langganan banjir ketika musim hujan
Stasiun ini diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1899 oleh perusahaan kereta api Hindia Belanda yang bernama Staatsspoorwegen Westerlijnen (SS-WL), bersamaan dengan pengoperasian jalur KA baru Jakarta–Angke–Rangkasbitung.
Bangunan asli stasiun ini telah dibongkar dan digantikan dengan bentuk bangunan berlantai dua seperti sekarang serta dilengkapi jembatan penyeberangan penumpang dan eskalator. Bangunan ini diresmikan pada tanggal 3 Juni 1997 oleh Menteri Perhubungan kala itu, Haryanto Dhanutirto. Bangunan baru ini dibuat untuk mengakomodasi penumpang KRL Jabotabek yang kala itu sudah beroperasi di jalur Tanah Abang–Serpong
Stasiun Tanah Abang pada awalnya memiliki lima jalur kereta api. Jalur 2 merupakan sepur lurus jalur ganda arah Duri-Kampung Bandan, jalur 3 merupakan sepur lurus jalur ganda arah Sudirman-Manggarai, dan jalur 5 merupakan sepur lurus jalur tunggal menuju Rangkasbitung-Merak. Setelah dilakukan pembangunan jalur ganda pada segmen Tanah Abang-Serpong pada 4 Juli 2007,[5] tata letak stasiun ini dirombak sehingga jumlah jalur bertambah menjadi enam dengan jalur 5 merupakan sepur lurus jalur ganda dari arah Rangkasbitung-Merak dan jalur 6 merupakan sepur lurus jalur ganda ke arah Rangkasbitung-Merak. Stasiun ini juga dilengkapi depo lokomotif yang terdapat di sebelah timur laut stasiun dan terhubung langsung dengan jalur 1
Cheers
On Road Indonesia
Media By: Bang Aris TV