Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengkritik KASAD TNI Jenderal Maruli Simanjuntak yang tak lain menantunya sendiri.
Hal itu terkait operasi militer di Papua, di mana KSAD Maruli diduga menggunakan bulletproof atau rompi antipeluru.
Luhut bercerita jika selama 22 tahun di Komando Pasukan Khusus (Kopasus) dirinya pernah bertugas sebagai Force Speed atau prajurit di garda terdepan dalam operasi di Timor-Timor.
"Ini saya jelek-jelek pernah di Force Speed di Timtim. Force Speed itu orang paling depan di patroli, peluang saya mati dengan si prajurit itu sama. Saya ngalamin," kata Luhut saat menghadiri Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri (PDN) Tahun 2024 di Bali, Kamis (7/3/2024).
Lebih lanjut, Luhut pun menegur menantunya itu lantaran saat operasi di Papua mereka mengenakan rompi antipeluru.
"Nggak ada bulletproof, saya ngomong ke KASAD 'Li, kalian pakai bulletproof di Papua, saya nggak pernah pakai di Timtim," tegasnya.
Yuk Subscribe: https://www.youtube.com/@officialokezone
Baca Berita Lengkapnya di Website : https://www.okezone.com/
Facebook : https://www.facebook.com/OkezoneCom
Instagram : https://www.instagram.com/okezonecom/
Twitter : https://twitter.com/okezonenews
#luhutbinsarpandjaitan #marulisimanjuntak