Ilmuwan sekaligus akademisi Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro yang ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi mengatakan akan memperbaiki berbagai kekurangan dari program maupun kebijakan yang telah ada dari kementerian pendidikan sebelumnya.
Salah satunya terkait gaji dosen yang saat ini sebagian besarannya masih di bawah UMR Jakarta. Termasuk soal banyaknya Warga Negara Indonesia yang beralih ke Singapura karena penawaran kuliah, kerja dan hidup yang lebih layak.
Dengan segala perbaikan yang akan dilakukan, seperti apa Prof Satryo bisa membawa pendidikan tinggi Indonesia menjadi lebih baik?
Saksikan ulasan selengkapnya di podcast Ruang Jernih Kompas.com eksklusif bersama Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro, dipandu langsung oleh Pemimpin Redaksi Kompas.com Amir Sodikin.
Klik kode di bawah ini untuk mempermudah kamu:
00:00 Intro
02:13 Mengenal lebih dalam Prof. Satryo
11:15 Pandangan Prof. Satryo mengenai inovasi pendidikan
16:18 Deregulasi kampus menurut Prof. Satryo
24:27 Nasib BRIN di era pemerintahan Presiden Prabowo
28:49 Mengapa dosen pendidikan tinggi tidak dapat tukin?
37:59 Prof. Satryo menanggapi masa depan kualitas lulusan perguruan tinggi
44:37 Fenomena Brain Drain menurut Prof. Satryo
49:40 Arah baru pendidikan Indonesia dengan World Class University
51:45 Konsep SMA unggulan di bawah Kemendikti Saintek
56:23 Kebijakan LPDP di bawah Kemendikti Saintek
56:58 Nasib Kampus Merdeka di bawah kepemimpinan Prof. Satryo
1:00:13 Arah kebijakan Kemendikti Saintek untuk menunjang program Presiden Prabowo
***
Pemimpin Redaksi: Amir Sodikin
Eksekutif Produser: Oky Ivans
Produser: Dimas Agung Pamungkas
Asisten Produser: Handika Syukur Nur Alam, Muthia Yusranti
Penata Kamera: Frederikus Tuto Soromaking, Antonius Aditya Mahendra, Noah Zacharya
Penyunting Gambar: Lulu C. Mahendra
***
#RuangJernih #AmirSodikin #SatryoSoemantriBrodjonegoro #TunjanganKinerja #GajiDosen #TukinDosen
Artikel ini bisa dilihat di : https://video.kompas.com/watch/1813580/mendikti-saintek-janjikan-tukin-dosen-segera-terbit-beban-administrasi-akan-dihapus