Bloom's Taxononomy menempatkan REMERMBER atau mengingat, menjadi dasar dari tingkatan pembelajaran, yang menjadi dasar bagi level-level diatasnya seperti UNDERSTAND, lalu APPLY, sebelum masuk ke level berikutnya ANALYZE, EVALUATE, dan CREATE
Ibarat rumah, atap itu baru bisa dibangun, dan bertahan lama, sesuai fungsinya, apabila fondasi dan kolom tiangnya kokoh. Sebaliknya, bagaimana atap bisa berfungsi dengan baik apabila fondasinya salah dan kolom tiangnya acak-acakan, sulit dibayangkan
Sepanjang sejarah, mengingat atau menghafal menjadi dasar bagi seseorang untuk memfungsikan akal, bagian awal dari proses critical thinking, yang sangat diberi ruang di dalam Islam. Maka menghafal itu bukan hanya tradisi keilmuan di dalam Islam, tapi dunia
Menghafal, dalam Bloom's Taxonomy, memang menjadi bagian yang sangat membosankan, mengulang dan mengulang, memakan waktu yang lama dan melelahkan, dia perlu disiplin. Tapi itulah poin dari kata "dasar belajar"
Mudahnya, kalau menghafal yang jadi proses awal saja sulit, maka bagaimana seterusnya? Sebaliknya, bila dasar belahar sudah kita kuasai dengan baik, hopefully kita akan lebih mudah ke tahapan berikutnya
Singkat cerita, itulah mengapa saya selalu kagum dengan mereka yang disiplin. Para body builders, mereka yang sekolah sampai S3, para penghafal Al-Qur'an, they had my respect!