(Matius 15:11; Roma 14:14; Imamat 11:32; Markus 7:2-4; Ibrani 9:13-14; 1 Yohanes)
Tuhan Yesus berkata bukan apa yang masuk yang menajiskan orang, tetapi apa yg keluar dari mulut yang menajiskannya. Orang Farisi mengajarkan ajaran taurat di tengah kehadiran Yesus saat itu tentang makanan² yang tidak boleh dimakan (Imamat 11:32 menyebutkan binatang² yg tidak boleh dimakan).
Tetapi apa sebenarnya pengertian tentang najis? Najis dalam BHS Yunani Koino (Yn.) = sesuatu yg tidak dipakai dalam kehidupan manusia berkenan pada Allah, harus dibuang.
Ketika seseorang memiliki pemikiran jahat dia sudah disebut najis. Percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, kesombongan, kebebalan, SEMUA INI TIMBUL DARI DALAM HATI MANUSIA! Tuhan Yesus datang untuk membersihkan manusia dari segala sesuatu yg najis dalam diri manusia, bukan soal makanan dari luar yg masuk ke dalam tubuh manusia.
Kita dapat menyimpulkan batasan najis berdasarkan hukum taurat dan ajaran Yesus Kristus menjadi sempurna. Jika manusia memiliki hal-hal tersebut, ia najis di hadapan Tuhan. Dia tidak layak untuk beribadah dan mendapatkan bagian dari kerajaan sorga.
Lalu bagaimana peranan Tuhan Yesus menguduskan kita yg najis?
Ketika saudara percaya kepada Yesus Kristus, di saat itu sudah tidak ada lagi hal-hal jahat dan yg najis di hadapan Tuhan, sehingga menjadi layak di hadapan Tuhan. Ibrani 9:13-14 menyatakan DARAH YESUS yang MENYUCIKAN HATI NURANI KITA YG NAJIS, sehingga kenajisan sudah tidak ada lagi di dalam orang percaya.
Perkara najis itu antara Allah dengan manusia. Allah yg menetapkan ukuran hal-hal yg disebut najis, bukan manusia. Maka, ketika saudara sudah ada dalam Yesus Kristus, kita sudah beribadah kepada Dia, kenajinas satu titik pun tidak ada dalam diri kita!
Orang di luar Kristus akan mengusakan dirinya suci, misal seperti mandi di sungai Gangga untuk menyucikan dirinya, wudhu, persembahan² berhala, dan masih banyak model penyucian yg manusia buat sendiri tanpa melihat karya penyucian dan pengudusan yg telah dilakukan oleh Allah Bapa Yesus Kristus Tuhan. Inilah hal-hal yg dilakukan org Yahudi untuk menyucikan diri:
1. Dia harus sering membasuh diri
2. Dia harus sering mempersembahkan korban (domba, lembu, atau merpati)
3. Dia tidak boleh ke luar rumah dan tempat beribadah apabila mereka sedang najis.
Bedanya dengan kita orang percaya, kita meminta pengampunan dan pengakuan dosa kepada Yesus Kristus. Sadari dalam diri bahwa banyak sekali kecemaran dan kenajinas. Tetapi ketika kit mengaku dosa, maka Tuhan adalah setia dan adil. Kamu telah memberikan dirimu dan dikuduskan oleh darah Yesus dan Roh Kudus yg selalu setia menyucikan kita dari kenajinasan tersebut. Inilah anugerah bagia kita semua, sehingga kita tidak perlu lagi mencari cara lain yg sulit atau mengecewakan kita semua