MENU

Fun & Interesting

Obat Hati, Bayan Maghrib KH Uzairon Thoifur Abdillah 5 April 2008

Firdaus Abadi 188,651 10 years ago
Video Not Working? Fix It Now

Bayan Maghrib KH Uzairon Thoifur Abdillah Pengasuh Pondok Temboro Hadirin yang dimulyakan… Allah SWT. Mengutus para Nabi para Rasul, mulai kakek kita Adam as. Sampai Nabi yang terakhir yang mulya baginda Muhammad SAW dengan membawa Agama, untuk apa Agama ini? Untuk menyelesaikan seluruh masalah manusia dunia akherat, jadi Agama untuk menyelesaikan masalah manusia dunia akherat, dan masalah jin juga, tapi syaithon ini dating kepada manusia membisikkan dalam hati manusia bahwa dengan Agama ini manusia justru akan bermasalah susah malahan, padahal Agama ini Allah berikan kepada manusia ini unutk menyelsaikan seluruh masalah manusia dunia akherat, Agama ini kebutuhan yang paling penting bagi manusia bukan kebutuhannya Allah Agama ini, tapi kebutuhan kita semua, kebutuhan manusia ini maka Allah ceritakan dalam Al-Qur’an yang dimulyakan. Fir’aun la’natullah ‘alaih dia ini ngimpi, perasaan ada anak kecil yang datang naik harimau bawa tongkat kemudian memukul kepala Fir’aun maka bangun tidur itu Fir’aun itu bingung ini ada apa ini maka dukun-dukunnya dikumpulkan saya kok ngimpi begini apa ini, wong tuhan kok tanya sama dukun aneh, inilah namanya manusia itu emang nggak cocok jadi tuhan itu, akhirnya itu aneh-aneh, ngaku tuhan sekaligus takut sama mimpi, tuhan kok takut lo, tuhan apa itu cari dukun lagi, saya itu mimpi begini mimpi begini, maka dukunnya malah nakut-nakuti ini tandanya akan ada anak kecil dari bani Israil akan menghancurkan kerajaan kamu, maka Fir’aun itu berfikir? bagaimana supaya saya selamat? mestinya kalo dia itu berfikir kenapa kerajaan saya dihancurkan? saya berbuat kesalahan apa? Di perbaiki kesalahannya mestinya begitu, tapi Fir’aun malah berfikir sebaliknya Oo! Kalo begitu bayi-bayi bani Israil tak bunuh semua. jadi dia menyelesaikan masalah usaha menyelesaikan masalah itu malah dengan meninggalkan aturan Agama semestinya dia itu menyelesaikan masalah itu dengan memperbaiki dirinya, memperbaiki pemerintahannya, memperbaiki sistim kehidupannya sehingga akhirnya kerajaannya selamat, tapi malah dia tidak anak-anak yang nggak bersalah di sembelih akhirnya bukan selesai masalah malah akhirnya sebagaimana yang telah kita dengar Fir’aun hancur dengan seluruh kerajannya seluruh pasukannya.

Comment