Pemerintah putuskan lakukan efisiensi. Di lain sisi, kabinet dibentuk dengan membengkaknya jumlah menteri, wakil menteri, dan pejabat-pejabat setingkat menteri.
Jika sejak awal pemerintah menginginkan efisiensi, yang dilakukan seharusnya adalah perampingan birokrasi, penghapusan lembaga-lembaga yang fungsinya tumpang tindih dan optimalisasi sumber daya. Namun, kabinet sudah telanjur besar, dan itu berarti birokrasi membesar, dan biaya administrasi negara juga membesar.
Maka, yang disebut efisiensi oleh pemerintah tidak lain adalah efisiensi semu. Dalam efisiensi semu, birokrasi akan tetap gemuk dan boros, yang berkurang hanya pemenuhan terhadap hak-hak rakyat. Apakah kebijakan ini adil?
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Kunjungi Juga Akun Sosial Media Saya di:
Website: https://www.ganjarpranowo.com/
Like Us: https://www.facebook.com/GanjarpranowoOfficial
Follow Twitter: https://twitter.com/ganjarpranowo
Follow Instagram: http://instagram.com/ganjar_pranowo
#ganjar #ganjarpranowo #ganjarpranowovlog #ganjarterbaru #ganjarpranowoterbaru