"Mari kenali berbagai gangguan kepribadian yang sering disalahpahami"
Tugas Mata Kuliah Psikologi Abnormal yang diampu oleh Ibu Rina Mirza, S.Psi., M.Psi., Psikolog.
Gangguan kepribadian yang diangkat dalam short movie ini adalah :
1. Narcissistic Personality Disorder (NPD, di mana seseorang merasa butuh kekaguman berlebih dan sering kesulitan berempati.
Kriteria Diagnostik
• Memiliki rasa penting diri yang berlebihan (misalnya, melebih-lebihkan prestasi dan bakat, berharap diakui lebih unggul tanpa prestasi yang sepadan).
• Meyakini bahwa dirinya "istimewa" dan unik dan hanya dapat dipahami oleh, atau harus bergaul dengan, orang-orang (atau lembaga) lain yang istimewa atau berstatus tinggi.
• Membutuhkan kekaguman yang berlebihan.
• Memiliki rasa berhak (misalnya, harapan yang tidak masuk akal akan perlakuan yang sangat menguntungkan atau kepatuhan otomatis terhadap harapannya).
• Eksploitatif terhadap interpersonal (yakni, memanfaatkan orang lain untuk mencapai tujuannya sendiri).
• Kurang empati: tidak mau mengenali atau mengidentifikasi diri dengan perasaan dan kebutuhan orang lain.
• Sering merasa iri terhadap orang lain atau yakin bahwa orang lain merasa iri terhadap dirinya.
• Menunjukkan perilaku atau sikap arogan, sombong.
2. Obsessive Compulsive Disorder (OCD) adalah gangguan mental yang dapat ditandai dengan obsesi terhadap kebersihan yang berlebihan. Namun, OCD tidak hanya berkaitan dengan kebersihan saja. Gejala OCD lainnya bisa berupa: terobsesi dengan hal lain, seperti keamanan atau keteraturan.
Kriteria Diagnostik:
• Terlalu fokus dengan detail, aturan, list, susunan, atau schedule sampai dimana aktivitas lain yg justru lebih penting malah terabaikan.
• Menunjukkan perilaku perfeksionis yang menggangu dalam penyelesaian tugas.
• Sangat/terlalu berhati-hati, teliti, dan kaku terkait permasalahn moral, etnik, atau nilai.
• Tidak mampu membuang sampah/barang yg sudah tidak terpakai walaupun barang-barang tsb sudah tidak memiliki nilai apapun.
• Menunjukkan ke-kaku-an dan keras kepala.
• Kerja secara berlebihan sampai dimana mengabaikan waktu luang untuk diri sendiri.
3. Dependent Personality Disorder (DPD), kondisi di mana seseorang sangat bergantung pada orang lain untuk membuat keputusan dan merasa aman.
Kriteria Diagnostik:
• Kesulitan membuat keputusan sehari-hari tanpa mendengarkar nasihat dan keyakinan dari orang lain secara berlebihan.
• Membutuhkan orang lain untuk memikul tanggung jawab atas sebagian besar bidang utama dalam hidupnya.
• Kesulitan mengungkapkan ketidaksetujuan dengan orang lain karena takut kehilangan dukungan atau persetujuan. (Catatan: Jangan sertakan ketakutan yang realistis akan hukuman.)
• Kesulitan memulai suatu project atau melakukan sesuatu sendiri (karena kurangnya kepercayaan diri dalam penilaian atau kemampuan daripada kurangnya motivasi atau energi).
• Melakukan upaya yang berlebihan untuk mendapatkan pengasuhan dan dukungan dari orang lain, sampai-sampai menawarkan diri untuk melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan.
• Merasa tidak nyaman atau tidak berdaya saat sendirian karena ketakutan yang berlebihan akan ketidakmampuan untuk mengurus dirinya sendiri.
• Segera mencari hubungan lain sebagai sumber perawatan dan dukungan saat hubungan dekat berakhir.
• Secara tidak realistis disibukkan dengan ketakutan dibiarkan mengurus dirinya sendiri.
————————————————————————
Memahami lebih dalam bisa membantu kita berempati dan mendukung mereka🔱 #foryou #psikologi #relatable #personalitydisorder #npd #narcissist #ocd #dpd