“Ayah saya selalu mengingatkan saya untuk menjadi polisi yang baik, jangan suka memeras dan jangan suka memakan rezeki orang atau anggota.” - Baiquni Wibowo
JAKARTA, KOMPAS.TV - Ayah Baiquni Wibowo yakni Brigjen (Purn) Sunaryono hadir di ROSI. Ia menuturkan kesedihannya melihat Baiquni harus mengakhiri karier di meja hijau, akibat terseret kasus Sambo dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat. Padahal, Sunaryono begitu berkeinginan Baiquni dapat meneruskan karier di institusi Polri seperti dirinya.
Sunaryono menjamin Baiquni tidak merusak barang bukti. Baiquni Wibowo terseret dalam skenario Ferdy Sambo pada kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat. Koordinator Sekretaris Pribadi Sambo, yakni Chuck Putranto meminta Baiquni menyalin rekaman DVR CCTV di TKP.
Baiquni bersama Chuck, Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, Arif Rahman, dan Irfan Widyanto didakwa melakukan perintangan proses penyidikan kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat. Meski demikian, Ferdy Sambo mengaku heran Baiquni terlibat.
Saksikan dialog Rosianna Silalahi (@silalahirosi) bersama ayah Baiquni yakni Brigjen (Purn) Sunaryono. Simak dalam ROSI Eksklusif Eps. Ayah baiquni: Kejujuran Itu Mahal pukul 20.30 WIB di KompasTV.
#ferdysambo #brigadirj #putricandrawathi