Dalam rangka memperingati Hari Wayang, 7 November 2022, Kawedanan Kridhamardawa Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, mempersembahkan serial video Tutorial Sulukan Wayang Kulit Purwa Volume II - Suluk. Dalam seri tutorial kedua ini terdapat 10 video yang khusus membahas salah satu jenis sulukan, yaitu suluk dengan segala macamnya.
Video ketujuh yang disajikan akan menjelaskan mengenai Suluk Tlutur Wetah Laras Slendro Pathet Sanga. Dalam pengetahuan Pedalangan Ngayogyakarta Hadiningrat, Suluk Tlutur Wetah digunakan dalam semua pathet; mulai dari pathet nem, pathet sanga, pathet manyura, dan juga pathet galong. Dalam pengetahuan Pedalangan dan Karawitan, kata tlutur mempunyai arti: susah, sedih, prihatin, nelangsa, menderita, dan sejenisnya. Sehingga, Suluk Tlutur juga digunakan dalam pakeliran yang menghendaki suasana seperti tersebut di atas.
Penjelasan berikutnya dapat disimak dalam video ini. Nantikan video berikutnya yang akan membahas mengenai Suluk Tlutur Jugag.
__
Narasumber: KRT Cermo Proboprayitno
Pembawa Acara: RJ Cermo Wacono
Peraga Suluk: ML Cermo Kartiko
Penggender: ML Cermo Gundholo