Assalamualaikum,
Surat Yusuf ini terdiri atas 111 ayat, termasuk golongan dari Surat Makiyyah karena diturunkan sebelum Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah ke Madinah di Kota Madinah. Surat ini dinamakan surat Yusuf karena titik berat dari isinya mengenai riwayat Nabi Yusuf a.s. bin Ya’qub a.s. bin Ishaq a.s. bin Ibrahim a.s. Riwayat tersebut salah satu diantara cerita-cerita ghaib yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai mu’jizat bagi beliau, sedang beliau sebelum diturunkan surat ini tidak mengetahuinya. Menurut riwayat Al-Baihaqi dalam kitab Ad-Dalail bahwa segolongan orang Yahudi masuk agama islam sesudah mereka mendengar cerita Yusuf a.s. ini, Nabi Muhammad SAW mengambil pelajaran-pelajaran yang banyak dan merupakan penghibur terhadap beliau dalam menjalankan tugasnya.
Surat Maryam terdiri atas 98 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, karena hampir seluruh ayatnya diturunkan sebelum Nabi Muhammad s.a.w. hijrah ke Madinah, bahkan sebelum sahabat-sahabat beliau hijrah ke negeri Habsyi. Menurut riwayat Ibnu Mas’ud, Ja’far bin Abi Thalib membacakan permulaan surat Maryam ini kepada raja Najasyi dan pengikut-pengikutnya di waktu ia ikut hijrah bersama-sama sahabat-sahabat yang lain ke negeri Habsyi.
Surat ini dinamai Maryam, karena surat ini mengandung kisah Maryam, ibu Nabi Isa a.s. yang serba ajaib, yaitu melahirkan puteranya lsa a.s., sedang ia sebelumnya belum pernah dikawini atau dicampuri oleh seorang laki-laki pun. Kelahiran Isa a.s. tanpa bapa, merupakan suatu bukti kekuasaan Allah s.w.t. Pengutaraan kisah Maryam sebagai kejadian yang luar biasa dan ajaib dalam surat ini, diawali dengan kisah kejadian yang luar biasa dan ajaib pula, yaitu dikabulkannya doa Zakaria a.s. oleh Allah s.w.t., agar beliau dianugerahi seorang putera sebagai pewaris dan pelanjut cita-cita dan kepercayaan beliau, sedang usia beliau sudah sangat tua dan isteri beliau seorang yang mandul yang menurut ukuran ilmu biologi tidak mungkin akan terjadi.