Yang dimaksud tanpa inti itu bukan berarti kosong atau hampa, tapi juga bukan berarti ada, jadi seperti apa itu tanpa inti?
Seperti kolong meja, kolong itu tidak diciptakan, tapi ada setelah meja terbentuk, bila meja dibalikkan, yang namanya kolong itu hilang.
Bila Sang Buddha mengatakan kita ini tanpa inti, lalu siapa yang marah, siapa yang merasakan senang, sedih, merasakan menderita.
Disinilah Bhante Pannavaro coba menjelaskan, suatu tema yang tidak mudah di mengerti, akan tetapi sangat penting, untuk selalu mengingatnya, untuk mengurangi ego atau ke-Aku-an yang ada didalam kita.