#gaspol
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Muktamar X tahun depan untuk mencari ketua umum baru.
Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Rommy menyebutkan mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman secara serius ingin maju mengikuti kontestasi pucuk pimpinan PPP.
Ia menyampaikan, peluang itu terbuka meski Sandiaga merupakan kader baru dan Dudung bukan merupakan anggota PPP.
Rommy menuturkan, AD/ART tentang syarat calon ketua umum bisa diubah sesuai dengan aspirasi dan keinginan peserta muktamar.
Di sisi lain, ia juga mengaku banyak membahas tentang masa depan PPP dengan Presiden ke 7 Joko Widodo.
Pasalnya, kepengurusan PPP di bawah Muhamad Mardiono terjadi saat era kepemimpinan Jokowi.
Kemudian, Rommy turut mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto cenderung menghindari urusan politik di PPP.
Alasannya, Prabowo yang juga menjabat sebagai ketua umum, tak ingin Partai Gerindra juga diintervensi oleh pihak-pihak eksternal.
Simak obrolan selengkapnya Gaspol! Kompas.com bersama Romahurmuziy.
Bergabunglah sebagai channel member kami untuk mendapatkan video-video eksklusif. Klik link berikut ini:
https://www.youtube.com/channel/UCPAxpUn1mrn14xU0JpsLhDg/join
#JernihMelihatDunia #JernihkanHarapan
*****
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari seluruh Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas.com. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas.com.
Follow kami di media sosial:
Facebook: https://www.facebook.com/KOMPAScom/
Instagram: https://www.instagram.com/KOMPAScom/
Twitter: https://twitter.com/kompascom
Tiktok: https://tiktok.com/@kompascom